Hadits Tentang RUWAIBIDHAH...


Hasil gambar untuk ruwaibidhoh

Kamis, 04 April 2019 M/ 28 Rajab 1440 H

Assalamu'alaikum Akhi wa Ukhty...
Postingan baru niii...moga bermanfaat...Aamiin


Hati-hati Dengan Ruwaibidhoh

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu-, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
Hikmah yang terdapat di dalam hadist:
★ Peringatan akan bahaya zaman yang penuh dusta dan dosa.
★ Hadits ini menunjukkan pentingnya kejujuran dan mengandung peringatan dari bahaya kedustaan.
★ Hadits ini juga menunjukkan pentingnya menjaga amanah dan memperingatkan dari bahaya mengkhianati amanah.
★ Hadits ini menunjukkan bahwa jalan keluar ketika menghadapi situasi kacau semacam itu adalah dengan kembali kepada ilmu dan ulama. Yang dimaksud ilmu adalah al-Qur’an Al-Karim dan as-Sunnah Nabawiyyah  dengan pemahaman Salafus Shalih. Dan yang dimaksud Ulama adalah "Ahlal Ilm" ahli ilmu yang mengikuti perjalanan Nabi SAW dan para sahabat dalam Perkara ilmu, amal, dakwah, maupun jihad.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran

1- Peringatan akan bahaya berbicara tanpa landasan ilmu.

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

“Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak punya ilmu tentangnya, sesungguhnya 
"pendengaran, penglihatan, dan hati, itu semua akan dimintai pertanggung-jawabannya,” 
(QS. al-Israa’ : 36)

2- Maka barangsiapa yang gemar berbicara mengatasnamakan agama tanpa ilmu, sesungguhnya dia adalah antek-antek Syaitan, bukan Hizbullah dan bukan pula pembela keadilan atau penegak Syari’at Islam! (Imam Ibnu Taimiyyah RA)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 “Hai umat manusia, makanlah sebagian yang ada di bumi ini yang halal dan baik, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya dia hanya akan menyuuh kalian kepada perbuatan dosa dan kekejian, dan agar kalian
berkata-kata atas nama Allah dalam sesuatu yang tidak kalian ketahui ilmunya.” 
(QS. al-Baqarah : 168-169).

Syukron Akhi Wa Ukhty yang sudah mengunjungi blog saya ini...
Unyuk mendukung blogger-blogger muda...
Jangan lupa...Like...dan Share...
Moga berkah...

Wassalamu'alaikum

Komentar

Postingan Populer