Cinta dan rindu kepada Sayyidina Muhammad SAW

CINTA DAN RINDU SERTA BERSHALAWAT KEPADA RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM


         Assalamu'alaikum Akhi Wa Ukhti Seiman...

   Membaca Shalawat kepada Kanjeng Nabi MUHAMMAD SAW memiliki manfaat, keutamaan keutamaan dan kebarokahan yang baik bagi kehidupan Rohani maupun Jasmani kita...diantara manfaatnya yaitu dapat menumbuhkan rasa cinta dan mengagungkan Rasulullah SAW...karena mencintai dan mengagungkan sang Nabi adalah Ibadah yang diridhai oleh Allah.
   Ahlus Sunnah mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengagungkannya sebagaimana para Sahabat Radhiyallahu anhum mencintai beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dari kecintaan mereka kepada diri dan anak-anak mereka, sebagaimana yang terdapat dalam kisah ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu, yaitu sebuah hadits dari Sahabat ‘Abdullah bin Hisyam Radhiyallahu anhu, ia berkata:
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِدٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ وَالَّذِي نَفْسِيْ بِيَدِهِ، حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ. فَقَالَ لَهُ عَمَرُ: فَإِنَّهُ اْلآنَ، وَاللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلآنَ يَا عُمَرُ.
“Kami mengiringi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau menggandeng tangan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu. Kemudian ‘Umar berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Wahai Rasulullah, sungguh engkau sangat aku cintai melebihi apa pun selain diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, hingga aku sangat engkau cintai melebihi dirimu.’ Lalu ‘Umar berkata kepada beliau: ‘Sungguh sekaranglah saatnya, demi Allah, engkau sangat aku cintai melebihi diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sekarang (engkau benar), wahai ‘Umar.’”
   Berdasarkan Hadits diatas, maka mencintai Rasulullah SAW jelas hukumnya Ibadah...karena mencintai Rasulullah itu yang harus didahulukan dari mencintai apapun dan siapapun kecuali cintanya kepada Allah...
Mencintai Rasulullah adalah Cinta Allah...dan mencintai Rasulullah tidak akan pernah ditolak Allah dan Rasul-Nya.
   Bentuk cinta umat kepada Rasulullah itu harus ada wujud...perkataan, perbuatan, maupun pengagungan dan mengerjakan sunnah sunnahnya dibalik yang telah diwajibkan Allah untuk umat.

   Diantara Konsekuensi dan Tanda Tanda cinta kepada Rasulullah

-Banyak membaca dan mengirim Shalawat kepada Rasulullah SAW
  Diantara wujud dan bentuk cinta umat kepada Rasulnya dalah banyak membaca shalawat kepada Rasul...karena dengan bershalawat kita dapat mengobati rasa rindu yang besar umat kepada Rasul...selain itu dengan beshalawat kita akan mendapatkan keberkahan hidup dan di akhirat kelak dimasa ketika di yaumil mahsyar orang yang banyak bershalawat kepada Raulullah SAW akan mendapatkan syafa'atul udzma dari Rasul walaupun dosanya sebesar gunung yang menjulang tinggi dengan izin Allah akan dimasukan oleh-Nya kedalam surga-Nya...
Sholawat ini juga perintah Allah yang tercantum didalam kitab suci-Nya:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًاinnallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāSesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.[Al-Qur'an Surah Al-Ahzab:56]
 
Selain itu orang yang banyak bershalawat seperti sabda Rasul adalah orang yang paling dekat dengan beliau kelak di yaumil akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً


“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Tirmidzi; hasan)
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Abu Ya’la:

إن أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة

“Sesungguhnya Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban)

أَلا إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاةً

“Ketahuilah, sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Abu Ya’la)
-Rasa rindu yang amat besar kapada beliau SAW
 Selain dengan wujud shalawat sebagai rasa cinta umat kepada Nabi SAW, wujud cinta umat kepada Rasul juga terwujud dalam rasa rindu yang amat dalam, yaitu rasa rindu ingin berjumpa dengan Beliau SAW, bila mendengar atau menyebut nama Rasulullah SAW maka hatinya bergetar dan matanya mulai mencucurkan air mata kerinduan...inilah salah satu bentuk cinta yang amat terdalam kepada Rasulullah SAW...menangis sambil mengenang segala perjuangan Beliau untuk umatnya...karen bukan hanya umat saja yang merindukan Rasulnya...Rasulpun merindukan Umatnya khususnya kita Umat Akhir zaman...
 Dalam sebuah riwayat ketika Rasul sedang berkumpul disebuah majelis, Beliau bersabda:"aku merindukan saudara saudaraku", lalu sayyidina Abu Bakar ra, berkata:"bukankah kami ini saudara saudaramu ya Rasul,". Rasul SAW bersabda,"Bukan kalian adalah shahabat shahabatku, aku merindukan saudara saudaraku,". para shahabat bersabda,"siapakah mereka wahai Rasul?". Rasul SAW bersabda,:"mereka adalah umat setelahmu yang belum pernah melihatku,tetapi mereka beriman kepadaku.".(Alhadits)
        Sekian dan Syukron ya Akhi wa Ukhti...

Gambar terkait
Add caption
 Apabila ada pertanyaan seputar agama silahkan berkomentar untuk mendukung para Blogger muda...insya Allah komentar akhi wa ukhti kami balas.
jangan lupa dukung saya...like dan ikuti...komen juga boleh...hhe
#salamAnakSMK
#SalamPemudaWabarik
#SMKypaiRAHAYU
     Wassalamu'alaikum WR.WB.




Komentar

Postingan Populer